Kabar7News, Jakarta – Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 yang menjadi atensi Presiden Joko Widodo, Panglima TNI dan Kapolri merupakan target penanggulangan dengan tetap menjalankan tugas pokok sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Dengan tetap melakukan penegakan hukum.

Untuk itu, Polres Metro Jakarta Pusat terus fokus melaksanakan percepatan penanggulangan Covid-19.

“15 armada gerai vaksin keliling presisi, bersama tiga pilar Kepolisian, TNI dan pemerintah daerah setempat terus melakukan sosialisasi protokol kesehatan juga mengajak masyarakat untuk melakukan vaksin, yang  telah dilaksanakan sejak Kamis 8 Juli 2021 lalu,” jelas Hengky di Jakarta, Minggu (18/7/2021)

Dikatakan Hengky, antusias warga yang ingin melakukan vaksin terus meningkat. Hal itu terlihat dari animo masyarakat yang mendatangi gerai vaksin gratis di wilayah Jakarta Pusat.

“Selain itu kita juga lakukan pembatasan untuk menghindari kerumunan, dengan tetap mengedepan sikap tegas dan santun,” ujar Hengky.

Hengki menerangkan bahwa gerai vaksinasi keliling rencananya akan dilaksanakan hingga akhir Agustus.

“Jajaran Polres Metro Jakarta Pusat hingga kedelapan Polsek yang ada terus melakukan langkah langkah dalam mendukung program penanggulangan covid-19. Termasuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak PPKM,” ujar Hengki.

“Kita semua berharap tentunya, dengan vaksinasi keliling, dan PPKM darurat ini dapat membantu pemerintah dalam menekan kasus Covid-19 dan Indonesia terbebas dari pandemi ini,” harapnya.

(wem)

Kabar7News, Jakarta – TNI-Polri senantiasa mendukung percepatan vaksinasi nasional dengan menyediakan tempat dan gerai-gerai di wilayah Yogyakarta khususnya dan juga menambah tenaga kesehatan, sehingga target 1 juta per hari bisa tercapai.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., di hadapan awak media saat meninjau sentra vaksinasi di Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta dan Pos penyekatan PPKM di Prambanan Yogyakarta bersama Menkes RI Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU., Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M., Kamis (8/7/2021).

“Mudah-mudahan ke depan kita juga akan ditugaskan untuk melaksanakan vaksinasi 2 juta per hari  akan bisa terlaksana. Dengan demikian tempat dan tenaga kesehatan menjadi kunci untuk tercapainya target tersebut,” kata Panglima TNI.

Sementara saat meninjau Pos Penyekatan PPKM Darurat di Prambanan, Panglima TNI menjelaskan apa yang disampaikan Bapak Menkes RI bahwa mengurangi mobilitas pergerakan adalah salah satu strategi agar kontak erat tidak terjadi atau mengurangi kontak erat tersebut.

“Strategi itu harus kita laksanakan sekaligus juga melaksanakan vaksinasi nasional,” jelasnya.

“Memang mengurangi kontak erat adalah satu hal yang sangat penting untuk kita laksanakan pada pelaksanaan PPKM Darurat, sehingga akan mengurangi kasus aktif setiap hari,” ujarnya.

Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, pelaksanaan PPKM Darurat adalah untuk mengurangi mobilitas masyarakat. Ini bisa berjalan dengan baik.

“Mudah-mudahan upaya kita untuk menghindari kasus positif karena kontak erat yang terus meningkat, bisa dilaksanakan dengan baik dan terus menghimbau kepada masyarakat untuk menghindari kontak erat,” ujarnya.

“Untuk itu seluruh masyarakat bisa memahami apa yang sudah kita laksanakan setiap hari dan juga kita kontrol bersama di lapangan,” pungkasnya.

(Puspen TNI)

Kabar7News, Jakarta – Percepatan penyuntikan dosis vaksinasi tersebut dimaksudkan agar sesegera mungkin tercapai kekebalan komunal baik di wilayah Ibu Kota maupun daerah-daerah sekitarnya.

Presiden Joko Widodo memberikan target penyuntikan dosis vaksin Covid-19 sebanyak 100 ribu per hari di wilayah DKI Jakarta mulai pekan mendatang. Percepatan penyuntikan dosis vaksinasi tersebut dimaksudkan agar sesegera mungkin tercapai kekebalan komunal baik di wilayah Ibu Kota maupun daerah-daerah sekitarnya.

“Kita harapkan DKI Jakarta ini mulai minggu depan satu hari target yang kita berikan 100 ribu per hari bisa dicapai karena kita ingin mengejar herd immunity,” ujar Presiden saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Waduk Pluit, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin (14/6/2021.

Peninjauan yang juga dihadiri oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim tersebut dilakukan setelah Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan serupa di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Sebanyak 1.000 orang ditargetkan untuk menerima suntikan dosis vaksin Covid-19 setiap harinya pada kegiatan vaksinasi tersebut. Untuk diketahui, vaksinasi tersebut akan berlangsung selama lima hari ke depan sehingga total capaian peserta vaksinasi diperkirakan mencapai 5.000 peserta.

“Ini dibuka untuk masyarakat umum dan akan dilakukan vaksinasi massal sebanyak 5.000 orang,” kata Presiden.

Kepala Negara mengatakan, untuk mencapai target 100 ribu penyuntikan dosis vaksin per hari tersebut, pemerintah yang termasuk di dalamnya ialah Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berkoordinasi mengenai manajemen pelaksanaan vaksinasi.

Presiden juga memastikan bahwa stok vaksin untuk mencapai target tersebut telah mencukupi.

“Dari hitung-hitungan, saya kira insyaallah semuanya lancar,” tandasnya.

(BPMI Setpres)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.