Kabar7News, Jakarta – Polres Metro Jakarta Barat bersama jajaran Kodim dan pemda kota administrasi Jakarta Barat terus gencar melakukan operasi yustisi guna menekan angka penyebaran wabah virus Covid-19 di wilayahnya.

Tak hanya mengedukasi masyarakat tiga pilar Jakarta Barat juga melaksanakan pembagian masker, Penyemprotan Disinfektan dan random sampling swab test untuk melihat langsung kondisi kesehatan masyarakat.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo melalui Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Dr Bismo Teguh Prakoso saat memimpin giat Operasi yustisi di taman sari mengatakan tujuan operasi yustisi ini dilaksanakan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19.

“Kita ketahui bersama saat ini Jakarta sedang mengalami lonjakan kasus positif Covid-19 yang sangat memprihatinkan oleh sebab itu kita bersama tiga pilar gencar mengedukasi masyarakat ” ujar AKBP Dr Bismo Teguh Prakoso saat di konfirmasi, Minggu, 20/6/2021.

Dalam operasi yustisi yang dilaksanakan di jalan mangga Besar raya taman sari Jakarta Barat sebanyak 151 personel gabungan diterjunkan

Bismo menuturkan setiap hari nya kami Polres Metro Jakarta Barat bersama 3 pilar gencar melakukan operasi yustisi selama masa pandemi Covid-19

Hal ini dilakukan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk disiplin Protokol Kesehatan yang dilakukan secara humanis dan berkelanjutan.

“Lonjakan Covid-19 saat Ini operasi yustisi akan ditingkatkan terlebih di daerah wilayah yang padat penduduknya “ucapnya.

Sementara Kapolsek Metro Taman Sari AKBP Iver soon Manosoh mengatakan pihak bersama 3 pilar Taman Sari Jakarta Barat akan melaksanakan kegiatan operasi yustisi yang ditingkatkan selama terjadinya lonjakan kasus positif Covid-19.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan sasaran tempat/pelaku usaha maupun tempat tempat yang sering menimbulkan keramaian ataupun kerumunan

“Selain mengedukasi masyarakat pihaknya juga melakukan pembagian masker, Penyemprotan Disinfektan dan ramdon sampling swab test guna mengetahui kondisi kesehatan masyarakat,” ucap Iver.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir wakapolres Metro Jakarta Barat Akbp Dr Bismo Teguh Prakoso, Kabag Ops Akbp Kunto Wibisono, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Akbp Ronaldo Maradona Siregar, Kapolsek Metro Tamansari AKBP Iver Soon Manosoh

Seperti diketahui tiga pilar Jakarta Barat pada sabtu malam (19/6) melaksanakan kegiatan operasi di beberapa wilayah di Jakarta Barat diantaranya di wilayah Tamansari apel ops yustisi dilaksanakan dihalaman Gereja Katolik Petrus Paulus Jl Mangga Besar Raya Pimpinan Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Dr Bismo Teguh Prakoso dan Kapolsek Metro Taman sari AKBP Iver soon Manosoh sementara untuk Wilayah Cengkareng operasi yustisi di laksanakan di sekitar Pasar Jalan Baru yang dipimpin Langsung oleh Kasat Samapta AKBP Agus Rizal dan Kapolsek Cengkareng Kompol Egman sementara wilayah Tambora kegiatan Ops Yustisi dan random sampling cek swab antigen dilakukan disekitar Lokasi RPTRA Kalijodo yang di Pimpin langsung oleh Kapolsek Tambora Kompol Moh Faruk Rozi

(Humas Polres Metro Jakarta Barat)

Kabar7News, Jakarta – Tiga pilar Kebon Jeruk Jakarta Barat menggelar operasi yustisi penegakan protokol kesehatan (prokes) untuk menekan angka penyebaran Covid-19 pada Jumat Malam (18/6/2021).

Sebanyak 20 personel gabungan TNI-Polri dan Pemda DKI Kota Administrasi Jakarta Barat diterjunkan dalam kegiatan operasi yustisi tersebut.

Kapolsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat Kompol R Manurung menjelaskan dalam kegiatan operasi ini merupakan sebagai tindak lanjut akibat lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta dan sekitarnya.

“Kita Lakukan patroli himbauan dan teguran secara humanis kepada masyarakat baik yang sedang nongkrong maupun pemilik usaha makanan,” ujar Manurung saat dikonfirmasi, sabtu (19/6/2021).

Manurung mengatakan dalam operasi yustisi ini pihaknya menyisir sepanjang jl. panjang – Jl kedoya duri – Jl. pilar baru – Jl. pilar raya – Pasar Kemis -Jl. Kedoya Raya – Pasar kedoya Utara – Jl. Panjang – Jl. Green Garden

Dalam operasi ini pihaknya menemukan ada beberapa tempat usaha yang melanggar ketentuan buka saat pandemi Covid-19 diantaranya pedagang kaki lima sepanjang depan pasar kedoya ssrta pihaknya juga memberikan sanksi Tutup Lapak 1×24 jam kepada pedagang Roti bakar pisang bakar dan internet 2 sekawan di Jl. panjang Kebon Jeruk Jakarta Barat

Tak hanya kami memberikan edukasi dan teguran pihaknya jug membagikan masker kepada masyarakat

“Kami juga menemukan beberapa pemuda yang sedang nongkrong di sekitar jalan daan mogot Jakarta Barat kami berikan himbauan sekaligus kami minta untuk segera membubarkan kerumah masing-masing,” jelas dia.

Lebih jauh Manurung mengatakan dalam operasi yustisi pihaknya tetap mengutamakan sikap persuasif dan humanis saat menegakkan protokol kesehatan.

“Kami akan lakukan kegiatan imbauan-inbauan yang secara persuasif humanis pada masyarakat juga membagikan masker,” kata Manurung.

Meski mengedepankan langkah persuasif humanis, tim gabungan tetap menindak tegas apabila ditemukan tempat usaha yang masih buka melewati batas jam operasional yang diatur pemerintah.

(Humas Polres Metro Jakarta Barat)

Kabar7News, Jakarta – Polsek Tambora bersama Tiga Pilar juga lakukan swab antigen kepada warga yang baru kembali dari kampung halamannya di Kampung Tangguh Jaya Jalan Tiang Bendera Rw03 Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat pada Minggu (16/5/2021).

Kapolsek Tambora, Kompol M. Faruk Rozi mengatakan, dari data yang diperoleh oleh Tiga Pilar, ada sebanyak 110 warga melakukan mudik lebaran.

Kemudian, untuk antisipasi terjadinya penyebaran Covid-19, maka warga yang baru kembali ke Jakarta wajib swab antigen.

“Kita sediakan 400 alat swab antigen untuk warga yang kemarin mudik lebaran,” kata Faruk Minggu (16/5/2021).

Dari 400 alat swab antigen, pihaknya baru lakukan swab kepada 25 warga Tambora di Kampung Tangguh Jaya.

Hasilnya pun cukup memuaskan karena puluhan orang ini dinyatakan negatif Covid-19.

“Kami mewajibkan swab antigen kepada warga yang baru datang dari Kampung halamannya,” ucap dia.

Warga Tambora rata-rata pulang ke kampung halaman di daerah Serang Banten, Kebumen dan daerah lainnya di pulau Jawa.

Ia berharap masyarakat yang baru tiba di Jakarta, tidak menolak untuk diswab antigen oleh pihaknya.

“Kami berharap warga tidak menolak karena ini demi kesehatan bersama, seluruh warga Tambora,” tandasnya.

(Humas Polres Metro Jakarta Barat)

Kabar7News, Purwokerto – Tiga pilar Kelurahan Kranji Kecamatan Purwokerto Timur melakukan pemantauan penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan tatap muka ujian sekolah di SD Negeri Kranji 2 Kelurahan Kranji Kecamatan Purwokerto Timur, Kamis (19/4/2021).

Pemantauan Penerapan Protokol Kesehatan guna menerapkan Protokol kesehatan di Lingkungan Sekolah.

Adapun Jumlah Murid SD Negeri kranji 2 untuk kelas VI berjumlah 136 siswa.

Terpantau semua kegiatan ujian sekolah sudah sesuai dengan standar protokol kesehatan (Prokes).

Selama kegiatan berjalan tertib, lancar dan aman.

Hadir dalam Kegiatan tersebut yakni Lurah Eko Priyono Putro, Babinsa Serka suyono,
Aipda fredy Bhabinkamtibmas Aipda Fredy.

(Koramil Purwokerto Timur)

 

Kabar7News, Jakarta – Polres Metro Jakarta Barat melounching Tim Pemburu pelanggar protokol kesehatan Covid-19 bersama Polda Metro Jaya secara virtual di halaman Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (4/12/2020).

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru beserta tim gabungan TNI, Polisi, Dishub dan Satpol PP.

Secara virtual Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya menekan angka penyebaran virus tersebut ke warga DKI Jakarta. Hingga saat ini Ibu Kota masih berada di zona merah.

“Polda Metro Jaya melakukan preventif strike dengan mengintropeksi sedini mungkin setiap kegiatan masyarakat yang melakukan kerumunan dan tidak menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya

Ditegaskan Irjen Pol Fadil Imran, Tim Pemburu Covid-19 yang tergabung bersama TNI dan Pemprov DKI ini akan memburu setiap orang atau warga yang dinyatakan terpapar. Tak segan-segan, dengan pakaian lengkap APD akan langsung membawa orang positif Covid-19 ke rumah sakit.

“Ada laporan orang atau warga terpapar Covid-19, langsung kita datangi dan bawa ke RS Wisma Atlet. Harus segera ditangani. Nggak main-main lagi,” kata Fadil.

Menurutnya, setiap orang yang terpapar Covid-19 jelas berbahaya, karena bisa menularkan kepada orang lain atau keluarganya sendiri. Inilah yang akan segera dicegah oleh Tim Pemburu Covid-19.

“Orang positif Covid-19 inikan bahaya. Bahaya untuk keluarganya sendiri dan orang lain. Bisa menularkan ke semua orang. Ini harus langsung kita atasi. Nggak ada banyak bicara, langsung bawa ke Wisma Atlet,” tegasnya.

Sementara, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru mengatakan bahwa acara launching ini serentak di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Tim Pemburu Covid-19 ini dibuat bertujuan untuk menekan penyebaran Covid-19.

Kapolres juga mengatakan bahwa Tim Pemburu Covid-19 ini dibentuk untuk memburu dan menindak tegas para pelanggar Protokol Kesehatan tanpa pandang bulu.

“Tim Pemburu Covid-19 dibentuk bertujuan untuk memburu dan menindak tegas para pelanggar Protokol Kesehatan seperti tidak menggunakan masker, tidak menjaga Jarak, tidak menjaga kebersihan atau masyarakat yang mengadakan kegiatan yang berpotensi membuat kerumunan masyarakat. Selain itu, tim pemburu Covid-19 ini akan memburu orang yang sudah dinyatakan positif dan OTG yang akan dilakukan karantina terpusat jadi tidak ada lagi yang melakukan karantina mandiri di rumah,” imbuhnya

Setelah Lounching tim pemburu Covid19 patroli gabungan dari TNI-Polri, dishub dan Satpol PP langsung melaksanakan patroli gabungan diantaranya meliputi jalan S Parman, Jalan Daan Mogot, Jalan KH Hasyim Ashari, Jalan Gajah Mada, Museum Kota Tua Tamansari Jakarta Barat, Jalan Kopi, Jalan Bandengan Selatan, Jalan Jembatan Dua, Jalan Prof dr Latumenten, lanjut Jalan S Parman Slipi Jakarta Barat.

(red)

 

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.