Kabar7News, Cibubur – Kepala sekolah TK Kristen Penabur Kota Wisata, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Sri Lestari S.Pd.,M.M menjelaskan bahwa rombongan guru Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI), Pendidikan Usia Dini (PAUD) Kecamatan Teon Nila Serua, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku yang melakukan “Studi Banding’ di sekolah yang ia pimpin ini, ketika kembali ke wilayahnya dan gurunya mampu mengimplementasi apa yang telah pihaknya berikan. Dengan demikian PAUD binaannya akan memiliki standar yang sama dengan PAUD yang lain di seluruh Indonesia, seperti  yang diamanatkan dalam Permendikbud 2014 tentang standar nasional PAUD.

“Dalam studi banding Senin, 7 Oktober ini, yang pertama kami menyadarkan guru-guru bahwa mereka adalah agen perubahan. Perubahan itu akan selalu berubah,” kata Lestari kepada Kabar7News di Cibubur, Senin (7/10/2019).

Lanjut Lestari, oleh sebab itu, ketika mereka belajar jangan hanya berhenti di guru saja tapi selalu memperbaharui untuk kemajuan anak-anaknya juga.

Adapun pokok-pokok yang kami berikan kepada rombongan guru PAUD kecamatan TNS yakni:

Yang pertama, kurikulum 2013 tahun 2014 yang harus diterapkan di sekolah.

Yang kedua, kami berbicara tentang pembelajaran Enterpreneurship yang diterapkan di kota Wisata.

Yang ketiga, administrasi yang berhubungan dengan pembelajaran.

“Jadi awal pertama guru-guru kami berikan informasi tentang kurikulum, kompetensi apa yang harus dimiliki anak kemudian,Kd-kd nya, kemudian caranya, cara penilaiannya, lalu guru-guru observasi di dalam kelas. Mereka dapat melihat apakah langkah-langkah Pembelajaran,” kata Lestari.

Penilik PAUD Kecamatan Teon Nila Serua (Korwil Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Teon Nila Serua) Irma Agustina Leunufna S Pak menggungkapkan pihaknya hadir bersama rombongan ibu-ibu PAUD dalam ‘Studi Banding’ ini merupakan hasil koordinasi dengan ketua IGTKI yaitu ibu Ketsia Nifaan Spd setelah ia mengikuti porseni di Jakarta.

“Tindak lanjutnya itu dibuat program untuk ‘Studi Banding‘, karena porseni dilakukan di Jakarta khusus TK Tunas Bangsa. Dengan demikian IGTKI memilih kunjungan ‘Studi Banding’ di Jakarta,” kata Irma.

Menurut Irma, kegiatan ‘Studi Banding’ ini resmi diketahui oleh pemerintah Kabupaten Maluku Tengah dan Korwil Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Teon Nila Serua (TNS).

Sementara Ketua Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia, Kecamatan Teon Nila Serua, Ketsi Nifaan Spd mengungkapkan bahwa ia membawa rombongan guru-guru PAUD ke Jakarta adalah untuk “Studi Banding’.

Menurut Ketsi, ingin menambah wawasan berpikir dan membuka cakrawala berpikir dari teman-teman.

“Karena kami dari daerah yang jauh, kami ingin juga melihat, walaupun ada perbedaan-perbedaan pola belajar mengajar tapi kami ingin untuk berubah,” ungkap dia.

Ketsi menambahkan, ia atas nama Ketua rombongan memberikan apresiasi kepada Badan Pengurus Pusat Ikatan Keluarga  Besar Teon Nila Serua (IKB-TNS) di Jakarta, karena begitu antusis menyambut dan  memberikan upaya material guna terlaksana ‘Studi Banding’ ini.

‘Kami tak dapat membalas semua yang telah diberikan oleh IKB-TNS. Namun yakin Tuhan akan membalas budi baik kepada basudara sekalian,” pungkasnya.

(wem)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.