Kabar7News, Jakarta – Seluruh Prajurit TNI-Polri jangan ragu-ragu dalam melindungi masyarakat. Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dalam pengarahan kepada personel TNI-Polri di wilayah Papua Barat, bertempat di Aula Arfak Convention Hall, Polda Papua Barat, Manokwari, Selasa (10/1/2023).

Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa, kalau masih ada gerombolan yang mengacau kehidupan, masa depan masyarakat dan Pemerintahan, maka personel TNI-Polri yang harus menyelesaikan. “Kalian yang harus maju menyelesaikan dan tidak boleh takut untuk itu, karena ini adalah penegakan hukum,” ujarnya.

“Saya sebagai Panglima TNI bersama Kapolri akan memberikan payung hukum supaya kalian tidak ragu-ragu dalam melaksanakan tugas. Pembinaan teritorial, komunikasi sosial dengan masyarakat juga harus dikedepankan serta budaya harus dihormati, kearifan lokal masyarakat Papua juga harus dipahami,” ucapnya.

Laksamana TNI Yudo Margono juga berharap dalam menghadapi Pemilu 2024 dan dengan adanya DOB (Daerah Otonomi Baru) di Papua memerlukan konsentrasi keamanan khususnya personel TNI-Polri. “Hilangkan keraguan, tatap masa depan yang lebih baik, hadapi semua persoalan di daerah ini, sehingga Pemerintah Daerah dapat menyelenggarakan tugasnya dengan baik serta masyarakat merasa aman terlindungi,” pungkasnya.

Dalam pengarahan tersebut, Panglima TNI di dampingi oleh Kapolri, para Kepala Staf Angkatan, Pangdam XVIII/Kasuari, Kapolda Papua Barat, para Asisten Panglima TNI dan Asisten Kapolri.

(Puspen TNI)

Kabar7News, Ambon – Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, dan Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Richard Tampubolon, menggelar rapat dalam rangka meningkatkan sinegritas TNI Polri di Maluku dalam mengantisipasi situasi Kamtibmas menjelang Hari Raya Idul fitri 2022.

Rapat yang berlangsung di Polda Maluku, Senin (18/4/2022), ini turut dihadiri Kasdam XVI/Pattimura dan Wakapolda, Danrem 151/ Binaya serta sejumlah pejabat utama TNI dan Polri.

Kapolda Maluku mengungkapkan, rapat yang digelar ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antara TNI dan Polri, dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Rapat dilakukan untuk meningkatkan sinergitas antara TNI Polri dalam menjaga situasi kamtibmas menjelang Lebaran Idul Fitri,” kata Kapolda.

Selain membicarakan pengamanan lebaran pada awal Mei 2022 mendatang, Kapolda juga mengaku rapat dilakukan untuk membahas terkait rencana Pentasbihan Uskup Diosis Amboina, dalam waktu dekat di Kota Ambon.

“Tadi juga membahas pengamanan Pentasbihan Uskup yang sifatnya nasional. Sehingga kita akan memberikan pengamanan yang terbaik,” terangnya.

Kapolda mengajak masyarakat untuk terlibat dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif menjelang perayaan Idul Fitri dan Pentasbihan Uskup beberapa hari lagi.

“Kami mengajak masyarakat agar bersama TNI dan Polri menciptakan situasi kamtibmas, agar pelaksanaan setiap kegiatan, baik itu hari-hari besar keagamaan, maupun kegiatan bertaraf nasional bahkan internasional berjalan aman dan lancar di Maluku,” pintanya.

(**)

Kabar7News, Mangelang – Pendidikan integrasi merupakan cikal bakal dari soliditas TNI dan Polri, disamping kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Di tengah arus perubahan yang semakin cepat dan dinamis, soliditas TNI-Polri sebagai pilar persatuan dan kesatuan bangsa menjadi sangat penting.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., didampingi Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., saat memimpin Upacara Wisuda Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian Tahun 2021, bertempat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis (28/10/2021).

Panglima TNI menjelaskan bahwa tujuan Pendidikan Dasar Integrasi adalah membentuk Prajurit Taruna Akademi TNI yang menjiwai Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian yang menjiwai Tri Brata dan Catur Prasetya. “Secara bersama-sama kalian diharapkan mampu membangun semangat integrasi, memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar keprajuritan, serta kondisi jasmani yang samapta untuk dapat mengikuti pendidikan selanjutnya di Akademi TNI dan Akademi Kepolisian,” ungkapnya.

Dihadapan Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian, Panglima TNI menyampaikan bahwa saat ini dunia maya telah menjadi mandala perang baru, yaitu perang informasi yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Di tengah penanganan pandemi Covid-19 yang belum berakhir, kita dihadapkan dengan beragam tantangan. Upaya penanganan pandemi terhambat karena berbagai penyebaran informasi hoaks. Akibatnya sebagian masyarakat masih belum mau divaksin, tidak mau melaksanakan testing kontak erat, tidak mau memakai masker dan sebagainya,” kata Panglima TNI.

Menurut Panglima TNI, dalam menghadapi  realita tersebut harus disikapi dengan kemampuan untuk membangun dan memperkokoh persatuan dan kesatuan, sebagaimana yang telah Prajurit Taruna tunjukkan selama 3 bulan di Magelang. Sejarah telah membuktikan bahwa hanya dengan persatuan dan kesatuan, bersinergi dan bekerja sama, maka segala bentuk permasalahan bangsa ini dapat diselesaikan. “Soliditas TNI-Polri sebagai pilar persatuan dan kesatuan bangsa harus dipupuk dan dipelihara sedini mungkin,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI menyampaikan beberapa pesan kepada para Taruna Akademi TNI dan Taruna Akademi Kepolisian, antara lain bagi Prajurit Taruna Akademi TNI, pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI dan bagi Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian, jiwai nilai-nilai Tri Brata dan Catur Prasetya dalam menempuh pendidikan dan bertugas nantinya.

Selanjutnya kembangkan potensi diri, semangat juang dan pantang menyerah serta jadilah Taruna yang tanggap, tanggon dan trengginas sebagai generasi penerus TNI dan Polri yang profesional dan adaptif dalam menghadapi berbagai tantangan.  Pupuk dan pelihara soliditas yang telah terbangun sebagai pondasi dalam melaksanakan tugas nantinya sebagai perwira TNI dan Polri di masa mendatang.

Panglima TNI menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan para Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian yang telah menyelesaikan Pendidikan selama kurang lebih 3 bulan di Resimen Chandradimuka Akademi TNI dengan baik. “Saya ucapkan selamat atas keberhasilan para Taruna Akademi TNI dan Taruna Akademi Kepolisian serta para orang tua dan keluarga Taruna yang di wisuda hari ini. Mohon dukungan doa restu dan dukungan moril agar para Taruna siap melaksanakan tugas pendidikan di tahap selanjutnya,” pungkasnya.

Panglima TNI dan Kapolri mewisuda Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian yang berjumlah 982 prajurit Taruna terdiri dari 449 Taruna Darat, 190 Taruna Laut  (180 Taruna dan 10 taruni), 140 Taruna Udara (130 Taruna dan 10 Taruni) dan 203 Bhayangkara Taruna (172 Taruna dan 31 Taruni).

(puspen tni)
 

Kabar7News, Bandung – Perang semesta terhadap Covid-19 membutuhkan keseriusan, dedikasi dan koordinasi di antara TNI, Polri, Kementerian dan Lembaga serta segenap stakeholder lainnya. Oleh karena itu saya berpesan agar para Perwira tetap menjaga semangat persatuan, sinergi, dan kebersamaan dalam menjalankan tugas di masa mendatang.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., didampingi Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., saat memberikan pembekalan akhir Pendidikan kepada para Peserta Didik Sespimti Polri Dikreg ke-30, Sespimmen Polri Dikreg ke-61 serta Sespimma Angkatan ke-66 di Lemdiklat Polri, Lembang, Jawa Barat, Rabu (27/10/2021).

Lebih lanjut Panglima TNI menjelaskan, sejarah telah mencatat dan membuktikan bahwa beragam permasalahan yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia dapat diselesaikan dengan  persatuan dan sinergi diantara segenap komponen bangsa.  “Kita patut berbangga bahwasanya TNI dan Polri adalah dua institusi yang menjadi ujung tombak sinergi tersebut,” ucapnya.

Menurut Panglima TNI, pandemi Covid-19 yang sedang dihadapi bangsa Indonesia membutuhkan semangat persatuan dan sinergi agar dampak kesehatan, dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan dapat segera pulih.

Panglima TNI menegaskan bahwa dengan organisasi yang solid dan personel yang mumpuni, TNI-Polri diharapkan menjadi penjuru dalam menjawab tantangan yang dihadapi oleh tanah air yang kita cintai bersama.  “Tak terkecuali para Perwira dihadapan saya yang akan mengisi jabatan di berbagai level untuk menjadikan Polri sebagai organisasi modern pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, sekaligus pemersatu bangsa,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI mengucapkan selamat kepada para Perwira yang telah mampu menyelesaikan seluruh tuntutan pendidikan dan juga para Perwira yang telah berhasil meraih prestasi, baik di bidang akademis, kesamaptaan maupun prestasi lainnya.

“Selaku Panglima TNI saya mengucapkan selamat dan sukses kepada para Perwira yang telah mampu menyelesaikan seluruh tuntutan pendidikan,” ujarnya.

Panglima TNI juga menekankan bahwa kepada para Perwira Siswa dari TNI, keberadaan para Perwira diharapkan semakin meningkatkan soliditas di medan penugasan. Gunakan pengetahuan dan kemampuan yang diperoleh untuk keberhasilan setiap tugas yang dihadapi.

“Saya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Pimpinan Polri dan seluruh Sivitas Akademika Lemdiklat Polri yang telah memastikan pendidikan berjalan dengan baik serta atas kerja sama dengan Lembaga Pendidikan TNI yang telah terjalin,” katanya.

Usai memberikan pembekalan kepada Peserta Didik Sespimti, Sespimmen dan Sespimma Polri, Panglima TNI dan Kapolri melakukan penandatanganan prasasti Monumen Garuda Fight 30.

Selanjutnya Panglima TNI bersama Kapolri melepas secara simbolis keberangkatan kendaraan yang mengangkut bantuan sosial untuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dan meninjau serbuan vaksinasi yang dilaksanakan di gedung Pancasila di Lemdiklat Polri.

(puspen tni)

Kabar7News, Banda Aceh – Alumni TNI-Polri AKABRI 1990 menggelar serbuan vaksinasi Covid-19 dan bakti sosial (Baksos) di Gedung Malahayati, Makodam IM, Kota Banda Aceh, Selasa (26/10/2021)

Kegiatan serbuan vaksinasi Covid-19 dan Baksos berupa pembagian paket Sembako ini dalam rangka pengabdian 31 tahun AKABRI 1990 “Mengabdi Untuk Negeri” dan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.

Di sela-sela pelaksanaan vaksin, Kasdam IM, Brigjen TNI Joko P. Putranto, M.Sc. yang juga merupakan Alumni Akabri 90 beserta unsur pejabat lainnya mengikuti kegiatan vaksinasi dan bakti sosial Alumni Akabri 90 secara virtual dari Jakarta, yang dihadiri Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.

Pantauan di lokasi, ribuan masyarakat terlihat antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 diantaranya, tukang parkir, nelayan serta warga kota Banda Aceh dan Aceh Besar pada umumnya.

Namun demikian, untuk menghindari kerumunan, TNI-Polri yang bertugas, terus mengarahkan para peserta yang mengikuti vaksinasi Covid-19 untuk melaksanakan protokol kesehatan.

Kasdam IM mengatakan, serbuan vaksinasi Covid-19 yang diadakan tersebut, bertujuan untuk mempercepat pencapaian target yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat. Di mana akhir tahun ini Provinsi Aceh ditarget harus mencapai 70 % vaksinasi.

Untuk itu, kata Kasdam IM, Pemerintah terus berupaya memberikan imbauan dan mengedukasi masyarakat, agar masyarakat Aceh selalu menerapkan protokol kesehatan dan melaksanakan vaksinasi.

“Jangan takut untuk divaksin. Vaksin yang masuk ke Indonesia sampai ke Provinsi Aceh sudah dinyatakan aman dan halal. Gunakan kesempatan ini, vaksinasi yang tersedia saat ini juga tidak bayar (gratis),” imbau Kasdam IM.

Lebih lanjut Brigjen TNI Joko P. Putranto, M.Sc., mengatakan, bahwa Pemerintah Pusat dan semua pihak berharap, tidak ada lagi korban yang jatuh akibat terinfeksi Covid-19.

“Saya berharap kepada masyarakat Aceh untuk melaksanakan vaksinasi dan selalu menerapkan Protokol Kesehatan,” pungkas Kasdam IM Brigjen TNI Joko P. Putranto, M.Sc.

(dispenad)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.