Kabar7News, Sambas – Personel Satgas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas melaksanakan kegiatan olahraga voli bersama warga di lapangan voli Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Kegiatan olahraga voli tersebut dilaksanakan oleh 8 orang personel Satgas Pos Koki Sajingan Terpadu yang dipimpin Komandan SSK Lettu Inf Anshari bersama dengan warga setempat.

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas, Letkol Inf Alim Mustofa di Pos Kotis Entikong, Kabupaten Sanggau, mengatakan bahwa kegiatan olahraga bersama tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara keakraban anggota Satgas dengan masyarakat Desa Sebunga yang merupakan daerah binaannya.

“Kegiatan ini tidak lain dilaksanakan dalam rangka meningkatkan jalinan silaturahmi bersama warga Desa Sebunga khususnya demi terwujudnya ikatan tali persaudaraan yang baik demi tercapainya kemanunggalan TNI dengan Rakyat,” ujarnya.

Dansatugas juga mengatakan bahwa maksud dan tujuan melaksanakan kegiatan olahraga voli bersama ini adalah untuk menjaga fisik anggota selama melaksanakan tugas pengamanan di perbatasan.

(Red)

Kabar7News, Merauke – Puskesmas Sota bersama Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad melaksanakan kegiatan Posyandu dan layanan kesehatan bagi warga Perbatasan RI-PNG di RT 03 Yakyu, Kampung Rawabiru, Distrik Sota, Kab. Merauke, Provinsi Papua, Rabu (22/4/2020).

Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., menyampaikan bahwa dalam kegiatan tersebut, tujuh personel Pos Yakyu dipimpin Dantonkes Satgas Letda Ckm Iwan Debri Setiawan membantu Puskesmas Sota dan Puskesmas Pembantu (Pustu) Rawa Biru melaksanakan kegiatan Posyandu bulanan di RT 03 Yakyu Kampung Rawabiru. Kegiatan tersebut adalah untuk memastikan tumbuh kembang balita dan pemeriksaan ibu hamil.

Kegiatan Posyandu meliputi penimbangan, ukur tinggi badan, pemberian Vitamin A, imunisasi, layanan KB, Antenatal Care bagi ibu hamil, pencegahan diare, dilanjutkan sosialisasi tentang kesehatan dan juga memberikan himbauan tentang menjaga pola hidup bersih dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.

Tujuan Posyandu adalah untuk mengetahui kondisi kesehatan ibu dan balitanya serta tumbuh kembang anaknya, selain itu juga untuk mengetahui kondisi kesehatan ibu hamil dan janin didalam kandungannya.

Lebih lanjut Dansatgas mengatakan bahwa kegiatan Posyandu ini bukan hanya di RT 03 Yakyu Kampung Rawa Biru saja, tetapi juga di daerah binaan pos-pos Satgas. Hal ini merupakan wujud sinergitas antara Satgas dengan instansi kesehatan setempat, guna memastikan pertumbuhan balita serta ibu hamil selalu terpantau kondisi kesehatannnya.

“Tak hanya Posyandu, dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan pelayanan pengobatan bagi warga masyarakat RT 03 Yakyu yang mempunyai keluhan sakit,” ungkapnya.

Di akhir kegiatan diberikan makanan tambahan (PMT) sebagai asupan gizi bagi balita, karena balita di RT 03 Yakyu harus selalu mendapat asupan vitamin dan gizi tambahan, terlebih karena lokasinya berada di pedalaman Papua dan harus di tempuh dengan Ketinting (perahu tradisional Papua) selama 2 ½ jam melewati rawa-rawa.

“Satgas Pamtas selalu hadir di tengah-tengah masyarakat selain menjalankan tugas pokoknya dalam menjaga keamanan di wilayah perbatasan, juga memiliki tanggung jawab moral memastikan generasi penerus bangsa agar tumbuh dan berkembang secara sehat,” ujar Dansatgas.

Kepala Puskesmas Sota Ibu Merry S Gebze yang turut hadir langsung dalam kegiatan tersebut, mengucapkan terima kasih atas bantuan personel Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad dalam setiap penyelenggaraan Posyandu. “Hadirnya personel Satgas Pos Yakyu, tentunya membuat petugas Puskesmas terbantu dalam melaksanakan kegiatan Posyandu dan memberikan layanan kesehatan bagi warga,” katanya.

(Red)

Kabar7News, Merauke – Tengah malam tepatnya pukul 00.28 WIT, tangis kebahagiaan bercampur aduk menjadi satu, saat bayi mungil berjenis kelamin perempuan dilahirkan dengan normal oleh Ibu Theresia Ndiken (32 th).

Dengan penuh perjuangan, Bidan Puskesmas Pembantu (Pustu) Yanggandur Ibu Indah Pirna Sari bersama Tamtama Kesehatan Pos Yanggandur Praka Agung Mustofa, membantu proses persalinan warga perbatasan RI-PNG di Kampung Yanggandur, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua.

Demikian disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Merauke, Papua, Rabu (8/4/2020).

Dansatgas menuturkan, kejadian tersebut bermula pada hari Selasa (7/4/2020) pukul 19.00 WIT, saat Bidan Pustu Yanggandur Ibu Indah Pirna Sari (30 th) datang ke Pos Yanggandur dan meminta bantuan, bahwa ada warga kampung yang akan melahirkan.

Mendapat kabar tersebut, Komandan Pos (Danpos) Yanggandur Serka Supriyadi, bersama personel Tamtama Kesehatan (Takes) Praka Agung Mustofa dan tiga personel lainnya, segera menuju ke Pustu Kampung Yanggandur.

Setelah menunggu beberapa jam, tepatnya pada pukul 00.28 WIT melalui proses persalinan secara normal dengan hanya bercahayakan lampu senter dan perlengkapan yang sederhana, Bidan Indah Pirna Sari dan Praka Agung Mustofa membantu persalinan Ibu Indah Pirna Sari yang melahirkan seorang anak berjenis kelamin perempuan dengan kondisi sehat serta memiliki berat 3.2 Kg dan panjang 49 Cm.

Selanjutnya dikatakan bahwa apa yang dilakukan prajurit TNI merupakan implementasi dari komitmen kami (Satgas Pamtas) sejak awal penugasan, yakni melaksanakan tugas yang berorientasi pada kebermanfaatan diri bagi lingkungan, serta dapat bersinergi dengan semua instansi dalam membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat di perbatasan.

“Di Kampung Yanggandur sinergitas antara Pos Yanggandur dan Pustu Yanggandur dalam membantu proses persalinan warga adalah yang kedua kalinya, hal ini sebagai wujud nyata TNI dan Instansi Kesehatan setempat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pungkas Dansatgas.

Sementara itu, Bapak Libarius Banggu (39 th) suami dari Ibu Theresia Ndiken, mengucapkan terima kasih kepada Pustu Yanggandur dan Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Pos Yanggandur, telah membantu persalinan istri yang melahirkan putra ke empatnya. “Mewakili keluarga, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Bidan dan Bapak TNI. Sebagai wujud kebahagiaan, kami sekeluarga sepakat memberinya nama Diana Sari Banggu karena terinspirasi dari semangat Ibu Bidan Pustu Yanggandur Ibu Pirna Indah Sari,” tuturnya.

(Red)

 

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.