Kabar7News, Sanggau – Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas bersama Polri dan Stakeholder Perbatasan sepakat untuk bersinergi melaksanakan berbagai upaya pencegahan penyebaran Virus Corona di wilayah Perbatasan RI-Malaysia, khususnya di area Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas, Letkol Inf Alim Mustofa, pada saat memimpin Kegiatan Apel Sterilisasi dan Penegakan Protokol Kesehatan di Wilayah Perbatasan Bersama Stakeholder perbatasan wilayah Entikong, di halaman PLBN Entikong, Kec. Entikong, Kab. Sanggau, Kalbar, Jumat (26/3/2021).

Dansatgas mengungkapkan, dalam rangka membahas tindak lanjut aksi pencegahan penyebaran Virus Corona di wilayah perbatasan Entikong, TNI-Polri bersama seluruh Stakeholder Perbatasan melaksanakan apel dilanjutkan peninjauan langsung kegiatan pemeriksaan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) di PLBN Entikong.

“Peran aktif dari seluruh pihak diharapkan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab demi tercapainya tujuan yaitu wilayah perbatasan yang bebas dari penyebaran dan penularan Covid-19,” tegasnya.

Dansatgas mengatakan bahwa seluruh instansi terkait telah sepakat untuk bekerjasama dengan melaksanakan pemeriksaan dan pengawasan yang ketat terhadap Pekerja Migran Indonesia dari Malaysia yang akan kembali ke Indonesia.

“Semua WNI yang akan kembali ke wilayah Indonesia harus memiliki administrasi Swab PCR negatif 3 x 24 jam, kemudian setelah masuk ke wilayah Indonesia akan dikarantina selama 5 hari sambil menunggu melaksanan Swab ulang,” jelasnya.

Dalam kegiatan apel tersebut, Dansatgas mengajak kepada seluruh unsur terkait agar memelihara dan meningkatkan sinergitas yang sudah terjalin dengan baik antara TNI, Polri, dan Stakeholder di wilayah PLBN Entikong.

“Masing-masing pimpinan kita telah memberikan kepercayaan kepada kita untuk membantu pemerintah mengatasi dan mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah perbatasan ini, jaga kepercayaan tersebut dengan saling bekerja sama untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan Negara,” ujar Letkol Alim Mustofa mengakhiri.

(red)

Kabar7News, Sambas – Virus Corona atau Covid-19 tidak dapat dianggap sebelah mata, hal ini terbukti dengan banyaknya kasus yang terdapat di masing-masing daerah di Indonesia maupun Mancanegara. Pemerintah bahkan menetapkan hal ini sebagai bencana nasional yang dihadapi Bangsa Indonesia saat ini, sehingga memerlukan perhatian khusus.

Berkaitan dengan hal tersebut, Satgas Pamtas RI-Malaysia Sektor Barat Yonif 642/Kapuas selalu berusaha memberikan himbauan-himbauan agar masyarakat yang berada di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, tetap berada dalam kondisi yang sehat dan aman.

“Salah satunya terlihat pada kegiatan penyuluhan kesehatan dengan memberikan himbauan-himbauan dalam rangka pencegahan wabah Covid-19 bersama anggota Subpolsek Temajuk, Posal Temajuk, Linmas Temajuk di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas,” kata Dansatgas Pamtas Yonif 642/Kapuas, Letkol Inf Alim Mustofa di Pos Kotis Entikong, Kab. Sanggau, Kalbar, Selasa (29/12/2020).

Lebih lanjut disampaikan bahwa penyuluhan kesehatan yang dilaksanakan pada Senin malam (28/12/2020) tersebut, merupakan upaya pencegahan penyeberan Virus Corona yang sedang mewabah saat ini.

“Kami berikan himbauan kepada seluruh lapisan masyarakat tentang cara melindungi diri dari wabah Covid-19, antara lain yaitu selalu rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga pola hidup sehat, memakai masker serta selalu menjaga jarak lebih dari satu meter dengan orang di sekitar,” tuturnya.

Dansatgas Yonif 642/Kapuas Letkol Inf Alim Mustofa berharap kepada seluruh masyarakat di wilayah perbatasan agar dapat mematuhi anjuran pemerintah untuk selalu menerapkan Protokol Kesehatan dalam setiap menjalankan aktivitas sehari-hari.

(red)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.