Kabar7News, Jayapura – Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A., secara langsung membuka kegiatan sosialisasi Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi TA. 2021 di Aula Tonny A Rompis, Makodam XVII/Cenderawasih, Kamis (28/10/2021).

Kegiatan sosialisasi Doktrin TNI AD yang diselenggarakan secara tatap muka dan Video Conference ini bertujuan untuk menyamakan Pola pikir, Pola sikap dan Pola tindak sebagai pedoman dalam penyelenggaraan peran, tugas dan fungsi TNI AD dalam memenuhi kebutuhan pengetahuan bagi seluruh prajurit TNI AD.

Pangdam XVII/Cenderawasih dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Ketua Tim Sosialisasi beserta anggota maupun para peserta kegiatan sosialisasi Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi.

“Selamat datang Ketua Tim Sosialisasi beserta anggota maupun para peserta kegiatan sosialisasi Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi di Makodam XVII/Cenderawasih,” ucap Pangdam XVII/Cenderawasih.

Selanjutnya Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A., menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka optimalisasi peran, tugas dan fungsi TNI AD serta untuk menjawab tuntutan tugas yang semakin kompleks di antaranya perkembangan lingkungan strategis, khususnya pergeseran paradigma ancaman, perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, perubahan tantangan tugas TNI AD serta peraturan perundang-undangan serta sebagai pedoman dalam setiap pelaksanaan tugas di lingkungan TNI AD beserta jajaran termasuk Kodam XVII/Cenderawasih.

“Mengingat kegiatan ini sangat penting bagi kita semua, maka saya berpesan agar para peserta senantiasa mengikuti kegiatan ini dengan seksama dan sungguh-sungguh serta catat hal-hal yang penting agar mendapatkan pemahaman yang komprehensif, selanjutnya cermati dan dalami materi yang akan disampaikan oleh Tim Sosialisasi Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi untuk dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas di satuan masing-masing,” jelas Pangdam.

Sementara itu Tim Sosialisasi Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi berjumlah 4 orang yang diketuai oleh Dirdok Kodiklatad Brigjen TNI Agustinus Purboyo, S.I.P, M.Tr.(Han).

Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh Para Asisten, Pamen Ahli, Komandan/Kepala Satuan Jajaran Kodam XVII/Cenderawasih yang berada di wilayah Jayapura dan diikuti secara Vicon di beberapa satuan jajaran Kodam XVII/Cenderawasih di luar Jayapura.

Turut hadir Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Bambang Trisnohadi, Irdam XVII/ Cenderawasih Brigjen TNI Wachid Apriliyanto, Kapoksahli Pangdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Heru Setyo dan Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan.

(puspen tni)

Kabar7News, Manokwari – Kodam XVIII/Kasuari menggelar sosialisasi Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi TA. 2021, di ruang Yudha, Makodam XVIII/Kasuari, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Kamis (28/10/2021).

Sosialisasi dilaksanakan Tim dari Mabesad yang dipimpin oleh Brigjen TNI Bedali Harefa, Staf Ahli Kasad dan juga dihadiri Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han).

Dalam sambutannya, Pangdam mengatakan Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi merupakan doktrin tertinggi dilingkungan TNI AD yang menjadi landasan dalam merumuskan kebijakan di dalam pembinaan postur TNI AD.

“Doktrin TNI AD merupakan landasan agar dapat digunakan dalam OMP dan OMSP dan saat ini dititik beratkan pada bidang tempur dan pembinaan territorial,” ucapnya.

Ia menambahkan beberapa pertimbangan yang menjadi landasan dalam penyusunan Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi, yaitu untuk menjawab tuntutan tugas yang semakin kompleks, dan dinamis diantaranya perkembangan lingkungan strategis.

Hal tersebut mencakup pergeseran paradigma ancaman, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), perubahan tantangan tugas TNI AD, serta peraturan perundang-undangan.

“Saya berharap agar para Dansat dan para Perwira semuanya harus mengerti hal ini, terkait kebijakan-kebijakan baru dalam rangka menghadapi ancaman kedepan yang merujuk kepada Doktrin TNI Tri Dharma Eka Karma (Tridek),”ucapnya.

Setelah memahami, para prajurit juga diharapkan mampu mengoptimalkan peran, tugas dan fungsi TNI AD sesuai amanat Undang-Undang sekaligus menjadi pedoman bagi doktrin pada strata operasional dan taktis di lingkungan TNI AD.

Sementara itu, dalam sambutan Dankodiklatad, Letjen TNI AM Putranto, S.Sos., yang dibacakan ketua Tim menjelaskan bahwa doktrin disusun dari teori dan pengalaman bukan dari produk hukum.

“Doktin berisi prinsip-prinsip dasar yang dapat dijadikan panduan atau pedoman dalam mengoperasionalkan kekuatan militer dimana dalam pelaksanaannya memerlukan penyesuaian dihadapkan pada situasi dan kondisi yang berlaku oleh karena itu penggunaan doktrin harus fleksibel,” ucap Dankodiklat.

Latar belakang perlu adanya sosialisasi doktrin ini antara lain adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan dan teknologi informasi yang begitu cepat serta perkembangan alutsista yang semakin modern.

“Selain itu juga adanya pengembangan organisasi TNI Angkatan Darat yang diharapkan dapat menjadi organisasi pembelajaran sehingga kedepan organisasi TNI Angkatan Darat akan lebih profesional modern dan adaptif,” ungkapnya.

Kegiatan ini diikuti oleh para pejabat Kodam XVIII/Kasuari dan para Dansat jajaran Kodam XVIII/Kasuari secara langsung dan virtual dari tempat masing-masing.

(Pendam XVIII/Ksr)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.