Kabar7News, Jakarta – Selain itu, Satgas juga melakukan optimalisasi kegiatan posko PPKM skala mikro dengan melakukan empat fungsi PPKM mikro, yakni pencegahan, penanganan, pembinaan, dan dukungan

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 terus berupaya untuk memaksimalkan pendisiplinan protokol kesehatan melalui tindakan lapangan kepada masyarakat berupa sosialisasi dan edukasi. Upaya ini didukung dengan kerja sama dari beberapa pihak, seperti TNI, Polri, dan Kementerian Kesehatan.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Satgas Covid-19, Ganip Warsito, dalam keterangannya selepas mengikuti rapat terbatas secara virtual yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, pada Senin (21/6/2021).

“Kita sudah berkolaborasi, Satgas dalam hal ini sudah berkolaborasi dengan Panglima TNI, Kapolri, dan Kemenkes untuk terus mengintensifkan kegiatan sosialisasi, edukasi protokol kesehatan 3M, baik itu kepada individu, komunitas, instansi, dan masyarakat,” ujar Ganip.

Selain itu, Satgas juga melakukan optimalisasi kegiatan posko pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro dengan melakukan empat fungsi PPKM mikro, yakni pencegahan, penanganan, pembinaan, dan dukungan.

“Implementasinya, TNI dan Polri sudah melaksanakan pendampingan posko dan penebalan personel pada daerah-daerah yang dalam zonasi merah yaitu 29 daerah, untuk melaksanakan operasi yustisi dalam rangka penegakan disiplin protokol kesehatan,” ungkap Ganip.

Kegiatan pendisplinan protokol kesehatan juga akan difokuskan pada aktivitas dari individu, komunitas, instansi, dan masyarakat di beberapa lokasi yang berpotensi melanggar protokol kesehatan, antara lain fasilitas umum, restoran, kafe, pemukiman, tempat olahraga umum, mal, hingga tempat-tempat wisata.

“Selain itu juga, kita melaksanakan pengendalian pembatasan dan mengurangi mobilitas dari hulu penanganan Covid-19 yaitu adalah pelaksanaan program di PPKM mikro,” tandasnya.

(BPMI Setpres)

Kabar7News, Keerom – Selain bertugas menjaga pengamanan perbatasan juga melaksanakan tugas-tugas lain diantaranya Pembinaan Teritorial (Binter) kepada masyarakat perbatasan terutama bidang kesehatan agar tercipta hubungan silaturahmi yang baik antara anggota Satgas dengan masyarakat perbatasan. Pada kesempatan ini, Pos Karang berikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kampung Yuwainda, Distrik Waris, Kabupaten Keroom, Provinsi Papua, Rabu (30/12/20).

Dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kampung Yuwainda Wadanpos Karang Sertu Dexa memimpin kegiatan tersebut beserta 8 orang anggotanya dengan berkunjung kerumah salah satunya Bapak Carel Psebo (30) masyarakat Kampung Yuwainda yang sedang mengalami sakit flu,demam dan batuk dengan adanya anggota Pos Karang berkeliling bersama Tim Kesehatan Pratu Sahputra Kurniawan langsung memeriksa suhu tubuh dan memberikan obat untuk mengurangi rasa panas tinggi yang di rasakan oleh Bapak Carel Psebo.

Lanjutnya, masyarakat Kampung Yuwainda sengat terbantu sekali dengan adanya pengobatan yang di berikan oleh anggota Pos Karang setiap harinya.

“Banyaknya masyarakat yang mengalami sakit seperti demam dan diare ataupun malaria menjadi masalah selama ini bagi masyarakat, ditambah tenaga medis yang minim membuat kami tergerak membantu mengobatinya,” pungkas Dexa.

Melalui kegiatan ini, diharapkan kehadiran Satgas Pamtas Yonif Raider 100/PS dapat membantu Pemerintah Daerah dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat hingga ke pelosok wilayah perbatasan, mengingat akses pelayanan kesehatan yang terbatas dan kondisi ekonomi masyarakat yang kurang mampu menjadikan Posko Kesehatan Satgas Yonif Raider 100/PS menjadi salah satu alternatif.

Sementara itu, Bapak Carel Psebo mengucapkan banyak berterimakasih kepada personel pos yang sudah mau mengobatinya.

“Terimakasih Bapak TNI telah memberikan pengobatan, tiada balasan dari saya, semoga Tuhan membalaskan semuanya,” ucapnya.

(red)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.