Kabar7News, Ambon – Polda Maluku mengikuti sosialisasi pengembangan aplikasi Pengaduan Masyarakat (Dumas) Presisi, Kartu Dumas Presisi dan Peraturan Kapolri No 2 Tahun 2022 Tentang Waskat Polri yang digelar Itwasum Polri melalui virtual zoom.

Sosialisasi yang dipimpin Karorenmin Itwasum Polri ini dihadiri Irwasda Maluku Kombes Pol. Edy Yudianto dari Rupatama Mapolda Maluku, Kota Ambon, Kamis (7/4/2022). Turut hadir Direktur Krimsus, Direktur Krimum, Direktur Binmas, dan Kabid Propam Polda Maluku, serta para staf Itwasda Maluku.

Karorenmin Itwasum Polri mengatakan, aplikasi Dumas Presisi ini menjadi atensi dalam konteks bagaimana semua bisa berkomitmen untuk memberikan kontribusi, agar mengimplementasi dengan baik khususnya Dumas Presisi.

“Itu mengupdate agar bisa mengkoordinir harapan dari pimpinan,” kata Karorenmin Itwasum Polri.

Dumas Presisi ini, lanjut dia, memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat untuk memberikan pengaduan-pengaduan atau suatu masukan tentang kinerja Polri, maupun perilaku anggota. Semuanya masuk dalam Dumas Presisi.

“Pada saat Rakorwas minggu lalu kita telah memberikan kartu Dumas Presisi kepada para Bhabinkamtibmas pada 24 Maret 2022 melalui Direktur Korbinmas Baharkam Polri sebanyak 530 Pis Kartu yang akan disalurkan ke seluruh Indonesia,” sebutnya.

Ia menekankan bahwa Bhabinkamtibmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pengaduan masyarakat.

“Ini yang menjadi harapan pimpinan,” pungkasnya.

(**)

Kabar7News, Ambon – Direktorat Lalu Lintas Polda Maluku terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga Kamseltibcar Lantas atau Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran dalam berlalu lintas di jalan raya.

Sosialisasi Kamseltibcar Lantas dilaksanakan dalam rangkaian Operasi Simpatik Siwalima 2021, yang berlangsung di sejumlah kawasan di Kota Ambon, Rabu (15/12/2021). Diantaranya kawasan Jalan Sultan Hairun, Jalan A.M. Sangadji, Pangkalan Ojek Kantor Bumi Putera dan depan Kantor Pegadaian.

Operasi Simpatik hari ini dipimpin AKP John Baumasse. Para personel yang terlibat terdiri dari anggota Ditlantas, Ditintelkam, Bidpropam, Bidhumas, Biddokkes dan TIK Polda Maluku.

“Sasaran kami hari ini masih tetap sana yaitu pengguna jalan raya termasuk para tukang ojek dan abang becak,” kata Jhon.

Dalam sosialiasi tersebut, masyarakat pengguna jalan diminta untuk senantiasa memperhatikan aturan lalu lintas. Dalam hal ini mengikuti rambu-rambu lalu lintas.

“Kami meminta masyarakat agar tertib berlalu lintas, taat terhadap aturan, sehingga terciptanya Kamseltibcar Lantas,” ungkapnya.

Selain memberikan sosialiasi tentang pentingnya berlalu lintas di jalan raya, Tomy mengaku pihaknya juga mengajak masyarakat untuk senantiasa menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19.

“Kami juga meminta masyarakat untuk tetap disiplin dan menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.

(**)

Kabar7News, Ambon – Irwasda Maluku Kombes Pol Edy Yudianto, membuka rapat sehari penuh untuk sosialiasi Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Provinsi Maluku.

Kegiatan yang berlangsung di Manise Hotel, Kota Ambon, Senin (22/11/2021), ini turut dihadiri Direktur Binmas Kombes Pol Andy Ervyn, dan Inspektorat wilayah III Pemerintah Provinsi Maluku, Donald Papilaya

Dalam sosialiasi tersebut, sejumlah narasumber dari para pejabat instansi yang tergabung pada tim UPP Maluku ini dihadirkan.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta undangan yang sudah berkenan hadir dalam acara sosialisasi ini,” kata Edy yang juga merupakan Ketua UPP Maluku.

Edy mengatakan, pelaksanaan Saber Pungli (Sapu Bersih Pungutan Liar) merupakan perintah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Perintah tersebut sudah lima tahun dilaksanakan.

Olehnya itu, Edy berharap agar semua yang tergabung dalam tim UPP provinsi Maluku dapat bekerja dengan maksimal. Sebab, pungli adalah suatu tindakan atau perbuatan yang selain dapat merusak tatanan sendi kehidupan, juga merugikan masyarakat.

“Pungli juga sangat berpengaruh pada sosial budaya, masalah ekonomi hingga berdampak pada pertahanan dan keamanan bangsa,” ujarnya.

Perwira tiga melati di pundaknya ini meminta seluruh instansi yang tergabung dalam UPP Maluku agar perlu memperkuat sinergitas tim. Sehingga pelaksanaan pemberantasan praktek pungli di wilayah Maluku ini dapat terlaksana secara maksimal.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut ambil bagian dalam pelaksanaan sosialisasi ini hingga semua dapat berjalan dengan lancar hingga selesai,” tutupnya.

(**)

Kabar7News, Jayapura – Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A., secara langsung membuka kegiatan sosialisasi Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi TA. 2021 di Aula Tonny A Rompis, Makodam XVII/Cenderawasih, Kamis (28/10/2021).

Kegiatan sosialisasi Doktrin TNI AD yang diselenggarakan secara tatap muka dan Video Conference ini bertujuan untuk menyamakan Pola pikir, Pola sikap dan Pola tindak sebagai pedoman dalam penyelenggaraan peran, tugas dan fungsi TNI AD dalam memenuhi kebutuhan pengetahuan bagi seluruh prajurit TNI AD.

Pangdam XVII/Cenderawasih dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Ketua Tim Sosialisasi beserta anggota maupun para peserta kegiatan sosialisasi Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi.

“Selamat datang Ketua Tim Sosialisasi beserta anggota maupun para peserta kegiatan sosialisasi Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi di Makodam XVII/Cenderawasih,” ucap Pangdam XVII/Cenderawasih.

Selanjutnya Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A., menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka optimalisasi peran, tugas dan fungsi TNI AD serta untuk menjawab tuntutan tugas yang semakin kompleks di antaranya perkembangan lingkungan strategis, khususnya pergeseran paradigma ancaman, perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, perubahan tantangan tugas TNI AD serta peraturan perundang-undangan serta sebagai pedoman dalam setiap pelaksanaan tugas di lingkungan TNI AD beserta jajaran termasuk Kodam XVII/Cenderawasih.

“Mengingat kegiatan ini sangat penting bagi kita semua, maka saya berpesan agar para peserta senantiasa mengikuti kegiatan ini dengan seksama dan sungguh-sungguh serta catat hal-hal yang penting agar mendapatkan pemahaman yang komprehensif, selanjutnya cermati dan dalami materi yang akan disampaikan oleh Tim Sosialisasi Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi untuk dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas di satuan masing-masing,” jelas Pangdam.

Sementara itu Tim Sosialisasi Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi berjumlah 4 orang yang diketuai oleh Dirdok Kodiklatad Brigjen TNI Agustinus Purboyo, S.I.P, M.Tr.(Han).

Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh Para Asisten, Pamen Ahli, Komandan/Kepala Satuan Jajaran Kodam XVII/Cenderawasih yang berada di wilayah Jayapura dan diikuti secara Vicon di beberapa satuan jajaran Kodam XVII/Cenderawasih di luar Jayapura.

Turut hadir Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Bambang Trisnohadi, Irdam XVII/ Cenderawasih Brigjen TNI Wachid Apriliyanto, Kapoksahli Pangdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Heru Setyo dan Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan.

(puspen tni)

Kabar7News, Manokwari – Kodam XVIII/Kasuari menggelar sosialisasi Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi TA. 2021, di ruang Yudha, Makodam XVIII/Kasuari, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Kamis (28/10/2021).

Sosialisasi dilaksanakan Tim dari Mabesad yang dipimpin oleh Brigjen TNI Bedali Harefa, Staf Ahli Kasad dan juga dihadiri Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han).

Dalam sambutannya, Pangdam mengatakan Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi merupakan doktrin tertinggi dilingkungan TNI AD yang menjadi landasan dalam merumuskan kebijakan di dalam pembinaan postur TNI AD.

“Doktrin TNI AD merupakan landasan agar dapat digunakan dalam OMP dan OMSP dan saat ini dititik beratkan pada bidang tempur dan pembinaan territorial,” ucapnya.

Ia menambahkan beberapa pertimbangan yang menjadi landasan dalam penyusunan Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi, yaitu untuk menjawab tuntutan tugas yang semakin kompleks, dan dinamis diantaranya perkembangan lingkungan strategis.

Hal tersebut mencakup pergeseran paradigma ancaman, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), perubahan tantangan tugas TNI AD, serta peraturan perundang-undangan.

“Saya berharap agar para Dansat dan para Perwira semuanya harus mengerti hal ini, terkait kebijakan-kebijakan baru dalam rangka menghadapi ancaman kedepan yang merujuk kepada Doktrin TNI Tri Dharma Eka Karma (Tridek),”ucapnya.

Setelah memahami, para prajurit juga diharapkan mampu mengoptimalkan peran, tugas dan fungsi TNI AD sesuai amanat Undang-Undang sekaligus menjadi pedoman bagi doktrin pada strata operasional dan taktis di lingkungan TNI AD.

Sementara itu, dalam sambutan Dankodiklatad, Letjen TNI AM Putranto, S.Sos., yang dibacakan ketua Tim menjelaskan bahwa doktrin disusun dari teori dan pengalaman bukan dari produk hukum.

“Doktin berisi prinsip-prinsip dasar yang dapat dijadikan panduan atau pedoman dalam mengoperasionalkan kekuatan militer dimana dalam pelaksanaannya memerlukan penyesuaian dihadapkan pada situasi dan kondisi yang berlaku oleh karena itu penggunaan doktrin harus fleksibel,” ucap Dankodiklat.

Latar belakang perlu adanya sosialisasi doktrin ini antara lain adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan dan teknologi informasi yang begitu cepat serta perkembangan alutsista yang semakin modern.

“Selain itu juga adanya pengembangan organisasi TNI Angkatan Darat yang diharapkan dapat menjadi organisasi pembelajaran sehingga kedepan organisasi TNI Angkatan Darat akan lebih profesional modern dan adaptif,” ungkapnya.

Kegiatan ini diikuti oleh para pejabat Kodam XVIII/Kasuari dan para Dansat jajaran Kodam XVIII/Kasuari secara langsung dan virtual dari tempat masing-masing.

(Pendam XVIII/Ksr)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.