Kabar7News, Ambon – Mabes Polri menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW secara hybrid, yang diikuti Polda Maluku dan Jajaran bersama para tokoh agama.

Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Lotharia Latif SH., M.Hum mengikuti perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama para pejabat utama Polda Maluku di ruang video conference, lantai II Mapolda Maluku, Kota Ambon, Selasa (18/10/2022).

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh jajaran Polda Maluku ini turut dihadiri Ketua MUI Maluku Dr. H. Abdullah Latuapo, Wakil Ketua Nahdatul Ulama Maluku, Salamun Yusran, Kabag TU Kanwil Agama Provinsi Maluku Yasir Rumadaul S.Ag. M.Pd, Sekretaris Masjid Al Fatah Ambon, Muh Fauzi Attamimi, Ketua Badan Imarah Provinsi Maluku Ust Arsal Tuasikal SH, Kordinator Bidang Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Maluku Fauzi SH.MH dan Kepala Pembinaan Mental Kodam XVI/Pattimura Ambon.

“Kegiatan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW ini juga turut dihadiri langsung oleh bapaknKapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama para pejabat utama Mabes Polri dan juga tokoh agama,” kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Rum Ohoirat.

(**)

Kabar7News, Labuan Bajo – “Merupakan sebuah kehormatan bagi saya dapat bertatap muka dalam rangka silaturahmi bersama Tokoh Lintas Agama di Labuan Bajo. Selain terkenal karena obyek wisatanya, Manggarai Barat juga memiliki kekayaan sosio kultural keagamaan yang sangat tinggi. Hal ini terlihat dari keharmonisan kehidupan antar umat beragama yang dilandasi oleh sikap saling menghormati yang diwariskan  dari generasi ke generasi,” terang Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., bersama Kapolri, Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., saat melaksanakan pertemuan dengan Tokoh Lintas Agama Labuan Bajo. Sabtu (6/11/2021).

Situasi yang harmonis ini tentunya menjadi bukti komitmen, kerja keras dan sinergi para Tokoh Lintas Agama Labuan Bajo yang patut di apresiasi. Sebagai destinasi super prioritas dan destinasi premium, Labuan Bajo akan menjadi tujuan wisata nasional maupun internasional.

Ribuan turis domestik dan mancanegara akan berdatangan. Terlebih lagi menjelang libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) yang akan meningkatkan mobilitas masyarakat terutama ke obyek-obyek wisata.

Di tengah tren situasi pandemi yang semakin membaik secara nasional, kita tetap harus disiplin menegakkan protokol kesehatan dan mempercepat program vaksinasi. Disinilah peran para tokoh lintas agama diperlukan sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat.

“Keberhasilan para tokoh lintas agama untuk menjaga keharmonisan di Manggarai Barat menjadi modal utama untuk membantu Pemerintah Daerah menjangkau berbagai lapisan masyarakat yang majemuk untuk pro-aktif dalam upaya penanganan pandemi, salah satunya adalah dengan membantu mensosialisasikan dan menggencarkan vaksinasi bagi masyarakat rentan, para lansia dan remaja usia sekolah,” tegas Panglima TNI.

Tentunya sebagai pemimpin informal, para tokoh lintas agama tentunya memiliki kapasitas menjalin komunikasi yang baik untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.

Oleh karena itu, Panglima TNI mengajak kepada  semua unsur, untuk bersatu untuk memberikan yang terbaik bagi daerahnya. Dengan situasi keberagamaan yang harmonis dan masyarakat majemuk yang toleran serta kekayaan alamnya yang indah, Panglima TNI yakin Manggarai Barat, khususnya Labuan Bajo akan tumbuh pesat menjadi daerah yang maju.

“Semoga kita mampu bersinergi dan berkolaborasi sesuai bidang masing-masing untuk membangun bangsa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Panglima TNI.

Tak lupa Panglima TNI mengucapkan terima kasih atas kehadirannya untuk menjalin silaturahmi dan mempererat hubungan yang baik. Panglima TNI juga menegaskan untuk merapatkan barisan, saling bahu-membahu untuk menjaga agar Labuan Bajo semakin maju dan sejahtera.

“Bersama kita bisa. Bersinergi untuk negeri,” tegas Panglima TNI.

Kegiatan dilanjutkan Panglima TNI dengan meninjau Vaksinasi dengan target Lansia, Pelayanan Publik, Pelajar Usia 12-17 Tahun, Masyarakat Umum.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Gubernur NTT, Bapak Drs. Josef Nae Soi, M.M., Pengurus FKUB Labuan Bajo, Kapolda NTT, Kasdam IX/Udayana, Danlanud El Tari, Danlantamal VII Kupang, Danrem 161/Wira Sakti, Kabinda NTT, Bupati Manggarai Barat, Ketua DPRD Manggarai Barat, Jajaran Forkopimda Manggarai Barat, Para Pejabat Utama TNI-Polri dan Para Tokoh Lintas Agama di Labuan Bajo.

(puspen tni)

Kabar7News, Jakarta – Tokoh Agama mempunyai peran sentral di masyarakat untuk bersama-sama menghimbau dan mengajak para umat beragama agar mematuhi protokol kesehatan secara disiplin.

Demikian disampaikan Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayjen TNI Madsuni, S.E. saat memberikan sambutan pada kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) TNI dengan komponen masyarakat Lintas Agama Tahun 2021 yang diselenggarakan secara tatap muka dan virtual, bertempat di Aula Bhineka Eka Bhakti, Mako Akademi TNI, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (15/9/2021).

Aster Panglima TNI mengatakan saat ini secara rata-rata nasional, Indonesia mengalami penurunan kasus positif Covid-19. Pemerintah terus berupaya menghadapi pandemi ini dengan berbagai strategi penanganannya. “Penanganan yang extra salah satunya dengan dikeluarkan kebijakan pemerintah melalui PPKM Mikro, PPKM Darurat, PPKM Level 4, level 3 level 2 dan level 1,” ujarnya.

Menurut Aster Panglima TNI, kebijakan pemerintah saat ini sudah membuahkan hasil dengan penurunan tingkat mobilitas masyarakat dan mampu menurunkan tingkat terkonfirmasi masyarakat dari terpaparnya virus Covid-19. “Namun kebijakan pemerintah tanpa didukung oleh seluruh komponen masyarakat khususnya tokoh agama tidak akan tercapai tujuan dan sasaran yang diharapkan yaitu menghentikan penyebaran Covid-19 di masyarakat dan tercapainya herd immunity di Indonesia,” ungkapnya.

Lebih lanjut Mayjen TNI Madsuni menyampaikan tujuan diselenggarakannya kegiatan Komsos TNI dengan komponen masyarakat  lintas agama adalah untuk menghasilkan berbagai pemikiran yang solutif dan inovatif terkait dengan percepatan penanganan pandemi Covid-19 melalui pendekatan aspek agama. “Dibutuhkan peran aktif tokoh keagamaan dalam rangka membantu pemerintah mempercepat mengatasi pandemi Covid-19,” ucapnya.

Aster Panglima TNI juga mengatakan bahwa kegiatan Komsos TNI dengan komponen masyarakat lintas agama merupakan bagian dari metode pembinaan teritorial untuk memelihara komunikasi dan silaturahmi dengan komponen masyarakat lintas agama, guna terjalinnya sinergitas dalam mewujudkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh di era pandemi Covid-19, supaya terjalin sinergitas TNI dengan tokoh keagamaan dalam hal percepatan penanganan pandemi Covid-19.

“Saya berharap dengan terselenggaranya kegiatan Komsos TNI dengan komponen masyarakat lintas agama bisa menambah keeratan dan memelihara komunikasi dan silaturahmi guna terjalinnya komunikasi sosial. Kami selaku TNI dengan komponen masyarakat lintas agama dalam meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat untuk membantu akselerasi penanganan Covid-19,” pungkas Aster Panglima TNI.

Kegiatan Komsos ini di isi dengan diskusi interaktif dan juga menghadirkan beberapa narasumber dari lintas agama diantaranya KH. Taufik Damas, Lc (Wakil Katib Syuriah PWNU DKI Jakarta), Pdt. Dr. Albertus Patty MA, M.ST (Pendeta Jemaat GKI Maulana Yusuf  Bandung/Mantan Ketua PGI 2014-2019), Bapak Romo Antonius Suhardi Antara, Pr (Pastor Kepala Paroki Cikarang Gereja Ibu Teresia), Bapak Ketut Suratha Arsana, S.Psi, M.Pd (Ketua Umum DPP Prajaniti Hindu Indonesia) dan Bapak Pdt. Gouw Tjeng Sun S.Dt.B/Romo Asun (Wakil sekretaris Jenderal DPP WALUBI).

(puspen tni)
 

Kabar7News, Wamena – Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) Batalyon Infanteri Raider Khusus 751/Vira Jaya Sakti (Yonif RK 751/VJS) di bawah pimpinan Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi, S.I.P. sebagai Dansatgas menggelar kegiatan Komunikasi Sosial dengan Tokoh Agama di wilayah Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua, Jumat (9/7/2021).

Pada kegiatan Komunikasi Sosial tersebut, Danpos Kanggime Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS Letda Inf Totok mengatakan, secara normatif bisa dipahami bahwa setiap agama mempunyai misi untuk menyebarluaskan ajaran agamanya terhadap seluruh insan.

“Tujuannya adalah menjadikan agama yang disebarkannya sebagai tuntunan hidup. Peran ini yang dimiliki oleh Tokoh Agama di Kabupaten Tolikara,” ucapnya.

Di tempat terpisah, Dansatgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS menyampaikan aplikasi yang terkandung dalam ajaran agama benar-benar merupakan masalah sosial yang senantiasa ditemukan dalam setiap masyarakat. Namun perlu ditegaskan bahwa masalah agama berbeda dengan masalah politik dan hukum yang lazim menyangkut pengendalian kekuasaan.

“Oleh sebab itu, Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS dalam kegiatan Komunikasi Sosial dengan Tokoh Agama di wilayah Kabupaten Tolikara dalam penjelasannya mengenai agama selalu mengikutsertakan aspek-aspek sosial,” ujarnya.

Menurut Dansatgas, para pemeluk agama tidak berdiri sendiri sebagai pribadi-pribadi yang terpisah. Untuk itu, dalam rangka menghindari munculnya konflik antar umat beragama, komunikasi yang dinamis dan terbuka antar umat beragama perlu dibangun, karena komunikasi pada hakekatnya merupakan prinsip-prinsip dasar yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia.

“Dengan dialog dan komunikasi yang dinamis di antara umat beragama, maka keragaman tersebut dapat terjaga,” katanya.

Dalam kegiatan Komunikasi Sosial dengan Tokoh Agama di wilayah Tolikara tersebut, Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS membagikan Alkitab kepada Jemaat Gereja Imanuel, Distrik Kanggime, Kabupaten Tolikara, yang diterima langsung oleh Pendeta Ambe Wenda dihadapan para Jemaat.

“Terima kasih kami mewakili para Jemaat Gereja Imanuel atas penyerahan Alkitab ini, dan ini sangat bermanfaat bagi Jemaat yang membutuhkan,” ungkapnya.

(Pen Satgas Yonif RK 751/VJS)

Kabar7News, Wamena – Prajurit TNI yang terlibat dalam Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS di Papua mengunjungi kantor Klasis Baliem Yalimo, Wamena, bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan Tokoh Agama setempat, Jumat (25/6/2021).

Kedatangan personel Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS yang dipimpin Lettu Caj Adi Manuel Rumbiak S.Si disambut oleh Wakil Ketua Klasis Baliem Yalimo Wamena Pdt. Marthen Miage, S.Th.

Di tempat terpisah, Dansatgas Pamrahwan Yonif 751/VJS Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi mengatakan bahwa Tokoh Agama dan Tokoh Adat merupakan sosok kunci. “Kehadiran Tokoh Agama dan Tokoh Adat di dalam lingkungan masyarakat adalah kunci menjaga stabilitas nasional di wilayah Papua,” ucapnya.

“Kita unsur pimpinan tidak cukup berkomunikasi dengan Forkopimda saja, peran Tokoh Agama dan Tokoh Adat itu yang menjadi kuncinya,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Klasis Baliem Yalimo Wamena Pdt. Marthen Miage, S. Th dalam sambutannya memberikan salam kepada Komandan Satgas Yonif 751 dan ucapan selamat datang di tengah-tengah masyarakat ataupun Jemaat Tuhan yang ada di Kabupaten Jayawijaya. “Kehadiran TNI khususnya Satgas Yonif RK 751/VJS patut disyukuri bersama demi terciptanya keamanan masyarakat,” ujarnya.

“Kita semua harus melayani masyarakat dengan hati dan tidak lupa berdoa agar Tuhan selalu memberikan hikmah kepada kita dalam semua tugas dan tanggungjawab dalam melaksanakan tugas,” kata Pdt. Marthen Miage.

Dalam kesempatan tersebut, Pdt. Marthen Miage, S. Th mengundang Komandan Satgas beserta personelnya untuk berkenan hadir dalam peresmian Gereja Maranatha Muabagha pada tanggal 26 Oktober 2021 yang juga merupakan HUT GKI di Tanah Papua. Peresmian Gereja ini akan dihadiri pula oleh Ketua Sinode GKI di Tanah Papua Pdt. Andrikus Mofu, M. Th.

(Pen Satgas Yonif 751/VJS)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.